sumber:
www.google.com
Air? Satu kata menyimpan sejuta rahasia. Air itu vital! Tak
satu pun makhluk hidup dapat melangsungkan kehidupannya di bumi tanpa air.
Bahkan
setetes air pun akan mengundang tumbuhnya berjuta bakteri. Tubuh kita
terdiri dari 80% air. Planet bumi pun mengandung 70% air. Ada apa
dengan air hingga begitu vital bagi kehidupan ditinjau secara kimiawi?
Bagaimanakah struktur air? Suatu pertanyaan yang dilontarkan
oleh Richard Saykally dari University of California, Berkeley.
Molekul tunggal air terlihat seperti huruf V (bent) dengan satu atom
oksigen di titik bawah dan dua atom hidrogen di atas. Atom-atom ini
saling berbagi elektron bermuatan negatif dan membentuk hubungan kuat yang
disebut ikatan kovalen. Atom oksigen mendapat lebih banyak elektron yang
membuatnya sedikit lebih negatif. Sementara ujung hidrogen menjadi sedikit
positif. Pergeseran kecil ini bertanggung jawab menarik molekul air satu sama
lain. Saykally menjelaskan, tiap molekul air memiliki kaki dan tangan.
Tangannya merupakan atom hidrogen bermuatan positif, sedangkan kaki menjuntai
dari sisi negatif oksigen. “Tangan tak bisa memegang tangan dan kaki tak bisa
memegang kaki,” kata Saykally. Namun, tangan bisa memegang kaki dalam apa yang
disebut ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen 10 kali lebih lemah dari ikatan
kovalen namun ikatan ini merupakan kunci misteri air! Ingat bahwa ikatan
dalam molekul air sendiri adalah kovalen polar namun ikatan antar molekul air
merupakan gaya interaksi molekul yang disebut ikatan hidrogen.
Sungguh luar biasa.
Fakta membuktikan bahwa bentuk padat air yaitu es mengapung bukan
tenggelam dalam air. Ternyata air juga mampu menyimpan panas dengan
sangat baik. Tingginya tegangan permukaan air menunjukkan betapa molekul air
‘benci’ berpisah. Memahami keanehan air memerlukan studi merinci mengenai
interaksi molekul. “Kami kira kami memahami segala sesuatu ada mengenai molekul
tunggal air. Apa yang tak kami ketahui dengan baik adalah, cara air
berinteraksi satu sama lain,” ujar Saykally.
Dalam es, tiap molekul memegang kaki dan tangan dari empat tetangga terdekatnya. Penempatan tetangga ini membentuk tetrahedron, atau piramida tiga-sisi. Saat es mencair, pertanyaan besarnya adalah, apa yang terjadi pada bentuk ini. Pada gambar tradisional, air terus terlihat seperti es dengan empat ikatan hidrogen di sekitar tiap molekul. Perbedaan dalam bentuk cair adalah, pada waktu tertentu, sekitar 10% ikatan hidrogen rusak. Itulah sebabnya es cenderung mengapung dalam air karena densitinya yang lebih kecil dibanding air sendiri. Akibat gaya interaksi berupa ikatan hidrogen ini menyebabkan air memiliki struktur berongga sehingga volumenya membesar. Jika demikian bagaimanakah titik didih air sendiri akibat adanya gaya ini? Coba diskusikan bersama teman Anda.
Dalam es, tiap molekul memegang kaki dan tangan dari empat tetangga terdekatnya. Penempatan tetangga ini membentuk tetrahedron, atau piramida tiga-sisi. Saat es mencair, pertanyaan besarnya adalah, apa yang terjadi pada bentuk ini. Pada gambar tradisional, air terus terlihat seperti es dengan empat ikatan hidrogen di sekitar tiap molekul. Perbedaan dalam bentuk cair adalah, pada waktu tertentu, sekitar 10% ikatan hidrogen rusak. Itulah sebabnya es cenderung mengapung dalam air karena densitinya yang lebih kecil dibanding air sendiri. Akibat gaya interaksi berupa ikatan hidrogen ini menyebabkan air memiliki struktur berongga sehingga volumenya membesar. Jika demikian bagaimanakah titik didih air sendiri akibat adanya gaya ini? Coba diskusikan bersama teman Anda.
Pikirkan fakta berikut. Tuhan Maha Adil. Orang Eskimo
penghuni kutub utara di Samudera Arktik di bumi ini gemar mengkonsumsi ikan
sebagai makanan pokok. Dilihat dari kondisi
geografisnya, Kutub utara bumi ini bersuhu minus 43o C.
Hanya hewan kutub yang mampu hidup di daerah seperti ini. Hampir
sepanjang tahun salju turun menutupi daerah ini. Dingin dan gelap.
Mengapa banyak ikan yang mampu hidup di daerah bersalju ini?
Air memiliki sifat yang unik dibandingkan
dengan zat lain, umumnya benda lain memiliki masa jenis (ρ) yang besar dalam
bentuk padat, tapi tidak dengan air. Pada suhu 4 °C air memiliki masa
jenis TERBESAR, pada bentuk cair. Bila suhu diturunkan masa jenisnya kembali
mengecil,
Fenomena ini dikenal dengan sifat anomalie air! Air akan mulai membeku jika molekulnya tidak memiliki lagi cukup energi untuk melepaskan diri dari ikatan atom hidrogen (H). Pada 0°C mulailah terbentuk ikatan-ikatan yang kuat, dimana setiap atom Oksigen (O) secara tetraedris dikelilingi oleh 4 atom Hidrogen (H). Yang pada mulanya ikatan molekul air tidak erat, akhirnya menjadi suatu kristal yang bolong-bolong (cluster). Akibatnya air dalam fase padat (es) ini mengambil bentuk volume yang besar. Pertambahan volumenya hingga mencapai 10 %, masa jenisnya juga berkurang 10% (menjadi lebih ringan).
Fenomena ini dikenal dengan sifat anomalie air! Air akan mulai membeku jika molekulnya tidak memiliki lagi cukup energi untuk melepaskan diri dari ikatan atom hidrogen (H). Pada 0°C mulailah terbentuk ikatan-ikatan yang kuat, dimana setiap atom Oksigen (O) secara tetraedris dikelilingi oleh 4 atom Hidrogen (H). Yang pada mulanya ikatan molekul air tidak erat, akhirnya menjadi suatu kristal yang bolong-bolong (cluster). Akibatnya air dalam fase padat (es) ini mengambil bentuk volume yang besar. Pertambahan volumenya hingga mencapai 10 %, masa jenisnya juga berkurang 10% (menjadi lebih ringan).
Bagaimana perbedaan struktur air dan
es? Setiap molekul air terhubung ke 4 molekul yang lain melalui ikatan
hidrogen. Setiap molekul es terhubung ke 4 molekul yang lain melalui ikatan
hidrogen juga. Struktur es memiliki tingkat kepadatan/masa jenis
(density) yang lebih rendah. Itulah kenapa es (padat) dapat mengapung
pada permukaan air. Karena siklus perputaran air yang dimotori oleh masa
jenisnya, menyebabkan suhu di dalamnya tidak kurang dari 4°C akibatnya air di
dasar laut tidak akan pernah membeku!. Hal ini menyebabkan kenapa ikan
masih dapat hidup dalam suhu air, walaupun permukaanya telah membeku. Di
samping itu ikan juga melakukan adaptasi fisiolgis
terhadap lingkungannya. Tubuh ikan di daerah ini memiliki protein
antibeku. Protein ini mampu mencegah kristalisasi air. Molekul-molekul
air akan bergerak secara teratur dan tidak membeku dengan adanya protein ini.
Alasan lainnya yaitu ikan ini memiliki glikoprotein pada dinding
pembuluh darahnya yang memungkinkan untuk bertahan di pembekuan air es.
Dengan demikian ikan ini memiliki laju metabolisme yang juga lambat, jantungnya
berdetak setiap 6 detik sekali. Amazing GOD !
Air, suatu molekul yang
mempunyai banyak sekali manfaat dalam kehidupan kita, baik bagi hewan, manusia
maupun tumbuhan. Sebagian besar tubuh kita tersusun dari air. Bumi kita juga
tersusun oleh air. Air punya ikatan kovalen polaran dan juga mempunyai ikatan
hidrogen. Karena punya ikatan hidrogen, air mempunyai titik didih yang tinggi. Air
merupakan molekul yang super ajaib dan misterius. Dalam kondisi cair dan padat,
air memiliki bentuk yang berbeda, ketika dalam bentuk padat volume air
bertambah besar (es batu yang membeku), namun ketika dalam bentuk cair, apakah
yang terjadi pada bentuk molekul air? Apakah ikatan-ikatannya masih kuat?. Air
memiliki sifat yang unik dibandingkan dengan zat lain, umumnya benda lain
memiliki masa jenis (ρ) yang besar dalam bentuk padat, tapi tidak dengan
air. Pada suhu 4 °C air memiliki masa jenis TERBESAR, pada bentuk cair. Bila
suhu diturunkan masa jenisnya kembali mengecil,
Fenomena tersebut dikenal sebagai sifat anomalie air . Air akan mulai membeku jika molekulnya tidak memiliki lagi cukup energi untuk melepaskan diri dari ikatan atom hidrogen (H). Pada 0°C mulailah terbentuk ikatan-ikatan yang kuat, dimana setiap atom Oksigen (O) secara tetraedris dikelilingi oleh 4 atom Hidrogen (H). Yang awalnya ikatan molekul air tidak erat, akhirnya menjadi suatu kristal yang bolong-bolong. Akibatnya air dalam fase padat (es) ini mengambil bentuk volume yang besar. Pertambahan volumenya hingga mencapai 10 %, masa jenisnya juga berkurang 10% (menjadi lebih ringan). Itulah keunikan air, tanpa kita sadari air merupakan molekul yang luar biasa bukan?
Fenomena tersebut dikenal sebagai sifat anomalie air . Air akan mulai membeku jika molekulnya tidak memiliki lagi cukup energi untuk melepaskan diri dari ikatan atom hidrogen (H). Pada 0°C mulailah terbentuk ikatan-ikatan yang kuat, dimana setiap atom Oksigen (O) secara tetraedris dikelilingi oleh 4 atom Hidrogen (H). Yang awalnya ikatan molekul air tidak erat, akhirnya menjadi suatu kristal yang bolong-bolong. Akibatnya air dalam fase padat (es) ini mengambil bentuk volume yang besar. Pertambahan volumenya hingga mencapai 10 %, masa jenisnya juga berkurang 10% (menjadi lebih ringan). Itulah keunikan air, tanpa kita sadari air merupakan molekul yang luar biasa bukan?
Sebelumnya artikel ini
sudah pernah diposkan oleh seorang guru kimia SMA XAVERIUS Jambi Lihat materi kimia selengkapnya pada alamat tersebut, semoga dapat menambah wawasan kita. http://catatangurukimia.blogspot.com/2012/07/misteri-air.html.
Tetap cinta KIMIA :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar